Mengetik mungkin kini sudah menjadi salah satu aktiv
itas
inti yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia-manusia modern baik
dalam hal yang menyangkut masalah Pekerjaan maupun dalam berkomunikasi
melalui media sosial.
Dalam melakukan setiap interaksi pada situs jejar
ing
sosial keyboard berubah fungsi menjadi penghubung kita dengan facebook,
twitter, blog dan sederet media sosial lainnya. Melalui keyboard kita
dapat meyapa dunia, bercanda dengan kolega, mengabarkan situasi atau
curhat di akun facebook dan twitter.
Dalam dunia “ketak-ket
ik”
ada dua dikotomi, teknik 11 jari dan teknik 10 jari. Dilihat dari
namanya, tentulah teknik 11 jari lebih baik. Tapi ternyata teknik 10
jarilah yang menjadi pemenangnya.
Teknik 10 jari dikenal
juga dengan istilah Blind system atau mengetik buta karena dengan teknik
ini kita mampu mengetik tanpa melihat keyboard. Artinya dalam keadaan
gelap sekalipun kita bisa mengetik.
Untuk dapat mengetik menggunakan Blind System sangatlah mudah. Mari ikuti tahap demi tahap berikut:
a. Prinsip utamanya adalah setiap jari memil
iki
tempat yang sudah pasti pada masing-masing huruf pada papan
keyboard. Posisi awal sebelum mengetik, selalu tempatkan jari-jari anda
pada posisi:
Penempatan jari-jari tangan kiri:
A = Kelingking
S = Jari manis
D = Jari tengah
F = Telunjuk
G = Huruf G juga menggunakan Telunjuk Kiri tapi selalu tempatkan di huruf “F” sebagai posisi awal.
Jempol kiri ditempatkan pada tombol spasi.
Penempatan jari-jari tangan kanan:
; = Kelingking
L = Jari manis
K = Jari Tengah
J = Telunjuk
H = Menggunakan Telunjuk Kanan tapi selalu tempatkan di huruf “J” sebagai posisi awal.
Jempol kanan juga juga ditempakan pada tombol spasi.
b.
Setelah menempatkan jari-jari tangan kiri dan kanan kita pada posisi
yang disebutkan diatas, angkat jari-jari kita dari huruf-huruf di
keyboard.
c. Tempatkan lagi jari kita dan angkat kembali. Lakukan ini secara berulang supaya kita paham posisi awal.
Selamat, kita sudah menguasai hal yang paling penting. Selanjutnya mari kita melakukan lat
ihan.
Latihan 1
Ketiklah:
Code: asdf ;lkj asdf ;lkj asdf ;lkj asdf ;lkj asdf ;lkj asdf ;lkj
(sebanyak 20 baris)
Ket: Setelah huruf
“f” tekan tombol
spasi menggunakan
jempol yang disukai, boleh
kanan atau kiri.
Setelah huruf
“j” tekan tombol
spasi menggunakan
jempol.
Selama mengetik, pastikan jari-jari kita tetap di posisnya masing-masing. Misalnya kita menekan huruf
“s”, maka
jari kelingking tetap dihuruf
“a”,
jari tengah di huruf
“d”, dan sebagainya.
Setelah kita lancar di lat
ihan
1, saatnya ke latihan selanjutnya. Akan lebih baik bila kita
melakukannya sebanyak mungkin, misalnya 1 halaman dengan. Toh, kita
tidak perlu kertas.
Latihan 2
Ketiklah:
Code: asdfg ;lkjh asdfg ;lkjh asdfg ;lkjh asdfg ;lkjh asdfg ;lkjh
(sebanyak 20 baris)
Ket: Setelah huruf
“g” tekan tombol
spasi menggunakan
jempol yang disukai, boleh kanan atau kiri..
Setelah huruf
“h” beri
spasi dengan menekan tombol spasi menggunakan
jempol.
Selama mengetik, pastikan jari-jari kita tetap di posisnya masing-masing.
Mulai
dari awal latihan, usahakan jangan melihat keyboard. Bila memang tetap
harus melihat, usahakan sesedikit mungkin. Karena, tujuan kita memang
agar mampu mengetik tanpa melihat bukan. Bila terjadi kesalahan ataupun
kita belum hapal dengan letak huruf-huruf abaikan saja, fokus lah untuk
tidak melihat.