BELAJAR ILMU JAWA. Orang yang pernah menemui kembaran diri atau saudara
empat kelima pancer pasti akan mengenal jatidiri, siapakah diri kita
sebenarnya.
"Cara Bersemedi Untuk Menemui Saudara Sejati"
Menemui saudara sejati artinya adalah menemui kembaran diri yang ada di
dalam tubuh manusia. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa dipercaya adanya
kembaran diri di dalam tubuh manusia, mereka berjumlah empat orang dan
semuanya wajahnya persis seperti kita, hanya saja mereka lebih bersih
dan cerah, tidak kumus-kumus seperti kita. Mereka bersatu di dalam tubuh
manusia dan berwujud menjadi diri kita yang sekarang ini. Benarkah itu?
Benar atau tidak, hal ini telah menjadi kepercayaan masyarakat Jawa
secara turun temurun dan telah menjadi syarat utama dalam mempelajari
ilmu Jawa tingkat tinggi. Jadi sebelum mempelajari ilmu apapun,
seseorang harus bisa menguasai dulu ilmu yang satu ini, yaitu mengenal
jatidiri. Setelah itu baru diperbolehkan menguasai ilmu lainnya.
Jika seseorang sudah terlanjur mendapatkan ilmu kadigdayaan dari seorang
guru tapi belum pernah menemui saudara sejati ini, maka dikhawatirkan
orang tersebut akan dikendalikan oleh ilmunya sendiri nantinya. Selain
itu orang tersebut tidak akan tahu siapakah makhluk gaib yang ada di
dalam dirinya tersebut dan darimana ilmu itu berasal. Apakah ilmu yang
telah menyatu dengan jiwa raga tersebut adalah makhluk baik atau makhluk
jahat.
Perlu kita ketahui bahwa kenapa seseorang bisa memiliki ilmu kanuragan,
ilmu kebal, ilmu gaib dan ilmu-ilmu lainnya? Kenapa seseorang tersebut
bisa sakti? Karena ada makhluk gaib yang telah menyatu dengan jiwa raga
orang tersebut, dan makhluk gaib itulah yang telah membantu orang
tersebut sehingga menjadi sakti. Makhluk gaib tersebut telah disatukan
dengan dirinya oleh seorang guru. Sesungguhnya manusia terlahir secara
alami tidak ada yang sakti.
Dari manakah sang guru tersebut mendapatkan makhluk gaib dan lantas
dimasukkan kedalam tubuh murid-muridnya? Hal inilah yang harus kita
ketahui agar kita bisa menyadari dari manakah ilmu kita ini berasal dan
seperti apa wujudnya. Oleh karena itulah dalam belajar ilmu Jawa
diharuskan mengenal jatidiri dulu sebelum belajar ilmu lainnya agar bisa
mengetahui segala apa yang terjadi pada diri kita. Kita akan bisa
mengetahui semua ini jika telah pernah menemui saudara empat kelima
pancer.
Kita nantinya bisa menirukan sang guru tersebut mengambil makhluk halus
sakti dari alam gaib tertentu untuk di-inventariskan kepada
murid-muridnya. Guru tersebut pergi ke alam gaib dengan cara melepas
sukmanya untuk menemui makhluk gaib yang dia butuhkan, dan hal ini
dilakukan dengan cara Ragasukma atau Rogosukmo.
Ragasukma sendiri ada bermacam-macam cara dan tingkatan. Secara
kronologis ragasukma dibedakan menjadi dua macam.
Pertama, ragasukma tingkat rendah
Ragasukma jenis ini adalah proses melepas sukma keluar dari tubuh dengan
tujuan hanya untuk berjalan-jalan disekitar alam dunia ini saja.
Artinya, setelah sukma kita berhasil keluar dari tubuh kita maka kita
bisa pergi kemana saja semau kita seperti orang terbang, karena disaat
ini raga halus akan terasa ringan seperti angin dan bisa menembus
tembok.
Ragasukma seperti ini bisa dipelajari dengan cara tidak terlalu sulit
karena bisa didapat dari paranormal yang menjual jasa pembelajaran ilmu
gaib yang banyak terdapat di internet atau media masa lainnya. Namun
belajar ragasukma seperti ini juga tidak bisa dibilang mudah, karena
memerlukan ketekunan dan kesabaran dalam berlatih setiap hari serta
tidak boleh terlalu berambisi untuk segera bisa menguasainya.
Ragasukma tingkat rendah ini juga bisa digunakan untuk memulai
penguasaan ragasukma tingkat tinggi. Namun biasanya orang yang telah
menguasai jenis ragasukma tingkat rendah akan kesulitan untuk mencapai
ragasukma tingkat tinggi karena terhalang oleh kebisaan yang telah
mereka miliki. Oleh karena itu ragasukma tingkat tinggi biasanya lebih
mudah dikuasai oleh orang-orang yang berangkat dari kebodohan, yaitu
orang yang belum pernah memiliki ilmu apapun. Orang bodoh seperti ini
biasanya lebih mudah untuk mencapai kesempurnaan.
Namun bukan berarti orang yang telah menguasai ragasukma tingkat rendah
tidak bisa menguasai ragasukma tingkat tinggi, bisa saja bro.., asal
bisa bersabar dan tekun dalam berlatih. Dan yang lebih penting lagi
jangan terlalu berambisi untuk segera bisa menguasainya, karena hal itu
bisa menjadi rintangan dalam perjalanan spiritual kita nantinya.
Cara mempelajari ragasukma tingkat rendah ini tidak perlu kita bahas
karena anda bisa mendapatkannya sendiri dengan cara menghubungi jasa
pembelajaran ilmu gaib yang banyak terdapat di internet, dan mereka
lebih tahu karena mereka memang pakarnya. Dan mayoritas mereka memang
benar-benar bisa mengajarkan berbagai macam ilmu secara instan kepada
anda.
Biasanya sang guru akan memberikan inventaris makhluk halus kepada anda
melalui air minum berisi rajah gaib, kemudian makhluk halus tersebut
akan menyatu dengan jiwa raga anda. Selanjutnya anda hanya melakukan
ritual tertentu saja maka makhluk halus yang telah menyatu dengan jiwa
raga anda tersebut akan membawa sukma anda pergi melayang-layang atau
biasa disebut raga sukma.
Dan anda tidak perlu khawatir karena makhluk halus tersebut bertanggung
jawab atas perintah sang guru, dan biasanya makhluk halus tersebut
menjelma mirip dengan guru anda ketika bertemu di alam gaib sehingga
anda akan mengira bahwa dia adalah guru anda.
Kedua, ragasukma tingkat tinggi
Ragasukma tingkat tinggi ini adalah proses melepas sukma keluar dari
tubuh untuk menemui kembaran diri, yaitu menemui saudara empat kelima
pancer atau kakang kawah adi ari-ari. Target pertama adalah menemui
kakang kawah yang berada di langit paling atas. Kakang kawah ini adalah
yang paling sakti diantara saudara lainnya yang juga sakti semua.
Ragasukma tingkat tinggi ini tidak bisa diperjual-belikan, melainkan
harus anda pelajari sendiri secara alami.
Ragasukma tingkat tinggi ini tidak membutuhkan makhluk lain sama sekali,
karena anda benar-benar berangkat ke alam gaib sendirian dengan dipandu
oleh guru sejati, yaitu kembaran diri anda sendiri yang akan membawa
sukma anda.
Dalam bahasa Jawa, kakang kawah ini disebut roh suci, dan raga halus
kita (pancer) disebut sukma sejati. Jika kita telah berhasil menemui
kakang kawah maka kita akan bisa menemui saudara yang lainnya, yaitu adi
ari-ari yang berada di langit bawahnya.
Dalam wujud fisik, adi ari-ari adalah batur yang keluar setelah lahirnya
si jabang bayi. Dan kakang kawah adalah air ketuban yang keluar duluan
dan kemudian disusul oleh si jabang bayi. Mereka pasti akan keluar dalam
waktu bersamaan ketika kita lahir, hanya saja urutannya berbeda.
Kakang kawah keluar duluan sehingga disebut kakak, kemudian disusul si
jabang bayi yang disebut pancer dan terakhir keluar adalah adi ari-ari
yang berperan sebagai adik. Mereka semuanya adalah makhluk hidup dan
memiliki roh. Roh inilah yang sekarang kita cari. Mereka semuanya
bersatu di dalam batin manusia, merekalah yang membawakan sifat dan
perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu juga ada makhluk dari luar kita yang langsung menempel ke si
jabang bayi saat sedang dilahirkan, mereka disebut kori. Tapi hal ini
tidak perlu dibahas karena terlalu panjang. Menurut beberapa orang guru
besar ilmu Jawa, makhluk gaib penunggu tubuh manusia jumlahnya ada dua
belas. Jika kita bisa menemui mereka kesemuanya maka akan bisa
memperoleh sabda pandita ratu, yaitu segala ucapannya akan terkabul atas
ijin yang maha kuasa yakni Tuhan Yang Maha Esa.
Semuanya itu akan bisa ditemui dengan mudah jika kita telah berhasil
menemui kakang kawah di langit tertinggi, namun hal ini memerlukan
proses dan memakan waktu yang tidak sebentar. Sekarang kita bahas cara
bersemedi untuk menemui kakang kawah.
Cara bersemedi menemui kembaran diri
Catatan;
-Ini adalah cara menurut ajaran ilmu Jawa murni yang saya ketahui saja
dari penjelasan beberapa paranormal asli Jawa, jadi jika anda menemukan
adanya pertentangan dalam faham anda, sebaiknya ini jadikan sebagai
bahan wacana saja atau sekedar tahu saja.
-Cara ini adalah dari Banyuwangi (spiritualis alas Purwo), beberapa
spiritualis ilmu Jawa
Cara bersemedi;
1. Mandi keramas dulu, kemudian tengah malam silakan bertapa dengan
duduk bersila di dalam kamar yang agak gelap (lampunya matikan) dan
menghadap ke arah timur.
2. Usahakan badan rileks dan jangan bergerak sedikitpun. Baca niat dalam
hati sekali saja, yaitu ingin mengetahui jatidiri, SIAPA SEBENARNYA
SAYA INI. Kemudian serahkan diri anda segalanya kepada yang maha kuasa
(Allah SWT).
3. Pusatkan segenap rasa dan pikiran kedalam tengah-tengah hati (batin).
Baca dalam hati "La Illaha Ilalloh" secara terus menerus dengan
merasakan aliran darah dan nafas, namun tetap fokuskan segalanya di
dalam hati (batin). Arahkan segenap perhatian anda kepada detak jantung.
4. Lakukan hal ini setiap tengah malam secara kontinyu (tanpa berhenti),
namun anda jangan terlalu berambisi agar tidak terganggu oleh hawa
nafsu ingin cepat bisa.
Tanda-tanda;
-Hal ini tidak perlu dijelaskan secara rinci karena bisa menyebabkan
anda tidak berhasil jika sudah tahu ceritanya duluan. Namun ada sedikit
yang perlu diketahui, yaitu anda akan menembus alam gaib paling
terakhir. Anda akan melesat menembus sinar membelalakkan melintasi
segala macam alam makhluk halus dan alam rahasia lainnya dan jangan
berhenti sampai hingga akhirnya mentok di alam yang paling terakhir.
-Di langit terakhir tersebut anda akan hilang dan akan tampak siapakah
diri anda sesungguhnya. Disitu anda akan menemukan kedamaian yang
sesungguhnya. Kalau sudah mencapai tahap ini maka seseorang akan sadar
bahwa sesungguhnya manusia sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa,
kecuali semuanya hanya tunduk kepada Maha Kuasa.
Tahap selanjutnya;
Jika telah berhasil menemui kakang kawah maka anda bisa menemui adi
ari-ari yang berada di langit bawahnya. Adi ari-ari ini bertugas menjaga
raga anda agar tidak dimasuki oleh makhluk lain ketika anda sedang
pergi keluar dari tubuh. Mereka berempat menghadap ke arah anda dengan
wajah menunduk. Tentang kesaktiannya anda tidak perlu khawatir karena
tidak ada makhluk lain yang mampu menandingi kesaktian mereka. Dalam
bahasa Jawa mereka juga disebut "malaikat papat", yaitu nini among kaki
among yang bertugas momong si jabang bayi sejak lahir hingga akhir
hayat.
Dalam kehidupan nyata, mereka akan menjaga keselamatan anda dari segala
mara bahaya dan mereka juga tunduk kepada perintah anda jika anda pernah
menemuinya secara wujud. Anda bisa berdialog dengan mereka
sewaktu-waktu, baik berdialog dalam hati maupun berdialog dalam wujud
nyata sehingga anda tidak akan bisa dibohongi atau dicelakai oleh orang
lain.
Dalam bahasa Jawa tingkatan ini disebut "gawok" atau kenal, artinya anda
telah benar-benar kenal dengan saudara sejati anda yang akan
mengantarkan anda menghadap yang maha kuasa kelak. Ini berarti anda
telah mengenal jati diri, siapa diri anda sesungguhnya.
Orang yang telah mencapai tingkat ini akan merasa dekat dengan Tuhannya
sehingga akan selalu rendah hati dan tidak sombong karena segalanya
adalah milik Tuhan, termasuk jiwa raganya berada dalam kekuasaanNya.
Dampak dari ilmu ini;
-Orang yang mencapai tahap ini bisa berkeliling ke alam gaib sesukanya,
bahkan banyak makhluk halus yang datang ingin mengabdi. Selain itu bisa
memerintahkan ribuan makhluk halus untuk menjalankan tugas tertentu
serta bisa mengambil sinar-sinar kekuatan alam atau makhluk halus sakti
untuk diisikan kepada murid-muridnya.
Bahkan bisa menangkap petir yang menyambar, seperti dalam cerita sejarah
Ki Ageng Selo yang memiliki ilmu islam kejawen yang juga dimiliki oleh
Sunan Kalijaga, dan banyak lagi wali lainnya yang menguasai ilmu islam
kejawen.
Kisah lain, Bung Karno bisa menjelma menjadi 25 orang ketika terjadi
insiden penembakan atas dirinya dalam peristiwa Cikini tahun 1965.
Selain itu Bung Karno juga bisa menguasai puluhan bahasa di dunia tanpa
belajar. Menurut para paranormal Jawa, Bung Karno menguasai ilmu sejati,
yaitu pengenalan jatidiri dengan menemui saudara empat kelima pancer.
-Semakin tinggi ilmu seseorang maka akan semakin besar godaannya,
terutama adalah godaan dari lawan jenis. Ini adalah godaan yang tidak
bisa dihindari dan tidak bisa dibantah oleh siapapun, kecuali hanya bisa
dihindari dengan cara meningkatkan ibadah melalui agama, yaitu
menjalankan perintah serta menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa.
PERINGATAN PENTING;
Ilmu Jawa juga dipelajari oleh para wali, termasuk beberapa tokoh
walisanga. Namun jika anda ingin mempelajari ilmu apapun di dunia ini,
terutama ilmu Jawa tingkat tinggi yang mengarah ke tauhid-an atau
menyingkap jatidiri, anda harus meningkatkan ketaatan ibadah anda
terhadap Tuhan yang Maha Esa agar anda tidak terjerumus ke jurang
kesesatan dan kesyirikan.
Oleh karena itu sebaiknya perdalam dulu ilmu agama dengan sebaik mungkin
sebelum anda ingin belajar ilmu tambahan lainnya. Karena ilmu agama
adalah ilmu yang akan menyelamatkan diri kita dalam kehidupan di dunia
maupun di akhirat kelak.
No comments:
Post a Comment