Tempat tinggal Arjuna bernama Madukara, sedangkan tamannya terkenal
dengan taman Maduganda. Pada umumnya masyarakat memberi konotasi
terhadap Arjuna sebagai kesatria yang ideal, terpuji, tangguh, berani
berperang serta selalu menang dalam peperangan. Arjuna dikenal sebagai
kesatria sakti yang kesaktiannya diperoleh karena tapanya dan didukung
panah Pasupati anugerah dewa Siwah (Mintaraga, 1884: VII. 16:
Arjunawiwaha : XII.1). Selain itu didukung pula oleh keris saktinya yang
bernama Kalanadhah dan Pulanggeni, konon berasal dari taring Bathara
Kala yang dicipta menjadi keris oleh Batara Guru. Selain Pasupati, panah
Arjuna yang sakti bernama Ardhadhadhali, Sarotama dan Aryasengkali
(Padmosukotjo, 1954: 91).
Dalam perang Bharatayudha Arjuna membunuh Baghadhata (Bharatayudha:
XIII.16)’ Jayadrata (Bharatayudha: XVI.6), Karna (Bharatayudha:
XXXI.24). Arjuna bersama Srikandhi membunuh Bhisma dengan panah saktinya
No comments:
Post a Comment