Monday 27 February 2012

BUAH MERA 1

andungan yang dimiliki buah merah yakni antioksidan, betakarotin, omega 3 dan omega 9, tokoferol, asam oleat, asam inoleat. Betakarotin berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri. Jadi aliran darah ke jantung dan otak berlangsung tanpa hambatan. Interaksinya pada antibodi meningkatkan produksi antibodi. Ini meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dan memperbanyak aktifitas sel T helpera dan limposit.
Juga sudah dibuktikan mengkonsumsi betakarotin sebanyak 30-60 mg/hari sedikitnya dua bulan bisa membentuk antibodi alami terbanyak yang bisa menekan kehadiran sel-sel kanker serta ampuh dalam menetralisir radikal bebas senyawa karsinogen (penyebab kanker)
Tokoferol adalah senyawa yang berperan dalam memperbaiki system kekebalan tubuh penderita HIV/AIDS. Sementara omega 3 dan 9 dalam dosis tinggi bertugas sebagai asam lemak tak jenuh yang gampang dicerna dan diserap sehingga memperlancar metabolisme. Lancarnya metabolisme sangat membantu proses penyembuhan. Sebab tubuh mendapatkan asupan protein yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Asam lemak yang dikandung buah merah juga merupakan antibiotic dan antivirus. Mereka aktif melemahkan dan meluruhkan membrane lipida virus serta mematikannya. Bahkan virus tidak diberi kesempatan untuk membangun struktur baru sehingga tak bisa melakukan regenerasi. Karena kemampuan itu, ia efektif menghambat dan membunuh beragam strain HIV/AIDS, termasuk virus hepatitis yang merusak sel hati. Ia juga terbukti menghambat dan membunuh sel-sel tumor aktif.
Terbukti dari pengamatan yang jeli, seseorang bisa menjadi seorang penemu dan menjadikannya lahan usaha baru. Temuan sari buah merah untuk dibuat obat yang didapat secara tidak sengaja inilah buktinya.

No comments: