Friday 17 February 2012

Pengaturan Muatan kapal

Pengaturan Muatan Kapal

ANGKUTAN LAUT MASIH DI PERLUKAN DAN LEBIH MENGUNTUNGKAN DI BANDINGKAN ANGKUTAN LAIN:

ALASANNYA:

1. JANGKAUAN LUAS
2. DAPAT MENGANGKUT DALAM JUMLAH BESAR/BANYAK
3. LEBIH MURAH

TIGA KELOMPOK YANG BERPERAN DALAM ANGKUTAN LAUT:

1. SHIPPER
2. CARRIER
3. CONSIGNEE

PRINSIP PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN

MELINDUNGI KAPAL(PROTECT THE SHIP)

MELINDUNGI MUATAN(PROTECT THE CARGO)

MEMPERKECIL TERJADINYA RUANG KOSONG(TO AVOID BROKEND STOWAGE)

BONGKAR MUAT DENGAN CEPAT DAN SYSTIMATIS(RAPID & SYSTEMATIC LOADING & DISCHARGING)

MELIINDUNGI ABK DAN BURUH(SAFETY OF CREW & LONGSORMAN)

PEMBAGIAN MUATAN SECARA TAGAK VERTICAL

JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN ATAS,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YANG KECIL DAN KONDISI KAPAL AKAN LANGSAR(TENDER)

JIKA MUTAN TERPUSAT PADA BAGIA BAWAH,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YANG BESAR DAN KONDISI KAPAL AKAN KAKU(STIFF)

Diposkan oleh Perwira Laut di 08:33 0 komentar
Jumat, 19 Maret 2010
BANGUNAN KAPAL
Bangunan kapal adalah ilmu yang mempelajari tentang beberapa bagian2 dari kapal,di antaranya adalah:


ukuran2 pokok kapal:


ukuran pokok terdiri dari:

1. ukuran membujur/memenjang
2. ukuran melintang atau melebar
3. ukuran tegak(vertikal)



a.ukuran membujur/memenjang:terdiri dari:

1. panjang seluruh nya(lengthet over all=LOA)ialah:jarak dari suatu titik terdepan dari linggi kapal sampai tititk terbelakang dari buritan kapal
2. panjang sepanjang garis tegak(lengthet between perpendicular=LBP)iyalah panjang kapal di hitung dari garis tergak depan sampai garis tegak belakangd di ukur sejajar lunas
3. panjang sepanjang garis muat/air:lengthet on the load water line=LOWL)iyalah panjang kapal di ukur dari perpotongan garis air dengan linggi depan sampai ke titik potong garis airdengan linggi belakang

b.ukuran melintang:ukuran melintang terdiri dari:

1. lebar extrim
2. lebar dalam
3. lebar terdaftar


c.ukuran tegak vertical:ukuran tergak terdiri dari:

1. sarat kapal
2. lambung bebas
3. dalam(depth)

Diposkan oleh Perwira Laut di 02:23 0 komentar
Sabtu, 13 Maret 2010
PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN


* ANGKUTAN LAUT MASIH DI PELUKAN DAN LEBIH MENGUNTUNGKAN DI BANDINGKAN ANGKUTAN LAIN.

* ALASAN NYA:



1. jangkauan luas.

2. dapat mengangkut dalam jumlah besar atau banyak

3. lebih murah



Tiga kelompok yang berperan dalam angkutan laut:


1. SHIPPER

2. CARRIER

3. CONSIGNEE


PRINSIP PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN


1. MELINDUNGI KAPAL(protect the ship)

2. MELINDUNGI MUATAN(protect the cargo)

3. MENGURANGI RUANG RUGI(to avoid broken stowege)

4. PROSES BONGKAR MUAT SECARA CEPAT DAN SISTEMATIS(rapid&systematic loading&discharging)

5. MELINDUNGI ABK DAN BURUH(safety of crew & longsoreman)


melindungi kapal:


* JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN ATAS,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YG KECIL DAN KONDISI KAPAL AKAN LANGSIR(TENDER)

* JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN BAWAH,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YG BESER DAN KONDISI KAPAL AKAN KAKU(STIFF)

* JIKA PEMBAGIAN MUATN TIDAK BERIMBANGTERHADAP CENTER LINE MAKA KAPAL AKAN MENGALAMI KONDISI SENGET ATU MIRING(LIST)melindungi muatan

*

Diposkan oleh Perwira Laut di 07:39 0 komentar
Jumat, 05 Maret 2010
CARA MENGGUNAKAN RUMUS PADA EXCEL
Cara menggunakan rumus pada exel,diantaranya adalah menggunakan sum, max, min, average, dan if. Kalau anda disuruh membaca lagi aturan untuk menggunakan vlookup misalnya, mungkin masih perlu lagi waktu untuk mencernanya. Belum lagi keterbaatasan Ms Excel yang paling terkenal adalah bahwa Anda tidak dapat “menggabungkan” atau “menumpuk” rumus dalam satu sel lebih dari 7 secara ”berjenjang”untuk Ms Excel 2003 ke bawah. Misalnya, rumus berikut ini akan menghasilkan IF berikut akan menghasilkan error. (Walaupun hal ini tidak masalah buat Ms Excel 2007)



=IF(Sheet1!$A$4=1,11,IF(Sheet1!$A$4=2,22,IF(Sheet1!$A$4=3,33, IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=6,66,IF($A$4=7,77,FALSE))))))))



Aturan umum, jika Anda memiliki rumus dengan lebih dari 7 jenjang/tingkatan pernyataan, Anda harus menggunakan fungsi VBA. Selain itu jika rumusnya panjang sekali … (walaupun bisa di Excel 2007), tapi sangat tidak praktis jika kita menelusuri dinama letak salahnya rumus.
Jika Anda tidak ingin menggunakan VBA, maka untuk mengatasi batasan ini dapat kita gunakan define name untuk merujuk ke bagian dari rumus. Karena rumus terdefinisi (selnya diberi nama dengan define name) akan dievaluasi secara terpisah, maka Anda dapat membuat satu atau lebih rumus merupakan bagian dari rumus besar, dan menggabungkan ini menjadi rumus ”utama”.
Misal kita akan membuat rumus berjenjang dengan IF:




IF A4 = 1 Then 11Else
If A4 = 2 Then 22Else
If A4 = 3 Then 33Else
If A4 = 4 Then 44…Else
If A4 = 13 Then 130 Else “Tdk Ketemu”
dan seterusnya.

Tentu saja, kalau mau praktis, kita dapat menggunakan fungsi VLOOKUP (wah… belajar lagi deh), akan tetapi untuk menggambarkan cara kerja fungsi berjenjang tersebut di atas. Pertama kita membuat rumus yang diberinama SatuSampaiEnam, dengan rumus sebagai berikut:


=IF(Sheet1!$A$4=1,11,IF(Sheet1!$A$4=2,22,IF(Sheet1!$A$4=3,33,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=4,44,IF(Sheet1!$A$4=5,55,IF(Sheet1!$A$4=6,66,FALSE))))))))


Kemudian kita buat lagi rumus dengan nama TujuhSampaiTigaBelas, dengan rumus sbb:


=IF(Sheet1!$A$4=7,77,IF(Sheet1!$A$4=8,88,IF(Sheet1!$A$4=9,99,IF(Sheet1!$A$4=10,100,IF(Sheet1!$A$4=11,110,IF(Sheet1!$A$4=12,120,IF(Sheet1!$A$4=13,130,”tidak ketemu”)))))))


Yang terakhir di sel yang kita tuju kita masukkan rumus “utama” sebagai berikut:

=IF(SatuSampaiEnam,SatuSampaiEnam,TujuhSampaiTigaBelas)

Langkah-langkah di atas akan mengatasi keterbatasan fungsi berjenjang, karena tidak ada fungsi yang melebihi batasan fungsi berjenjang.
Anda dapat menggunakan teknik ini jika mengalami Angkutan laut dewasa ini berkembang sangat pesat. Kapal sebagai sarana angkutan laut memegang peranan penting dalam melancarkan transportasi laut yang aman dan selamat sampai tujuan. Jenis-jenis kapal niaga yang dibangun dewasa ini lebih cenderung kearah spesialisasi jenis muatan yang diangkut seperti misalnya kapal tanker, kapal pengangkut kayu, kapal pengangkut muatan curah, kapal pengangkut peti kemas dan lain sebagainya.Bila ditinjau dari sudut pengoperasiannya, kapal secara umum dapat dibedakan antara “ LINER “ adalah kapal yang dalam pelayarannya waktu mapun tujuannya adalah tetap antara pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya, kemudian yang disebut dengan “ TRAMP “ adalah kapal yang menjalani route pelayarannya tidak tetap, biasanya kapal- kapal yang dioperasikan dalam bentuk “ CHARTER “Disamping itu kapal-kapal diklasifikasikan pula menurut jarak pelayarannya atau daerah pelayarannya yaitu :- Pelayaran Lokal- Pelayaran Nusantara- Pelayaran Khusus, dalam negeri dan Luar Negeri- Pelayaran Samudera- Pelayaran RakyatPerusahaan Pelayaran memegang andil yang cukup penting dalam memperlancar dan memajukan arus barang perdagangan dalam dan luar negeri dengan memperlancar arus barang/muatan dari daerah produksi ke daerah konsumen.Untuk mengelolanya dengan baik tidak saja diperlukan pengetahuan mengenai pengoperasian kapal sebagai alat untuk menyediakan transportasi, tetapi diperlukan pula pengetahuan yang cukup mengenai manajemen pelayaran, Aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan hukum yang terkait dengan pelayaran dan perkapalan serta pengetahuan mengenai transportasi laut itu sendiri.Salah satu tugas dan tanggung jawab yang berat dari pengangkut (carier) adalah pengangkutan muatan dengan baik dan selamat yang terkait dengan kegiatan peranginan muatan, memuat, memelihara muatan serta membongkarnya di tempat tujuan.Kapal Penumpang ( Passangers Ship )Kapal penumpang adalah kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut penumpang. Kapal penumpang umumnya mempunyai bentuk konstruksi badan yang lebih besar dari pada kapal tangki atau kapal barang dengan bobot mati yang sama menurut jumlah bangunan atasnya.Kebanyakan kapal-kapal penumpang dilengkapi dengan pengimbang ( stabilizer ) yang digunakan untuk memperkecil pengaruh gerakan oleng kapal pada cuaca buruk dan BOW Thruster di haluan digunakan membantu olah gerak sewaktu merapat ke dermaga.
SUN FRESH WATERKapal Barang ( Freighter )Kapal barang ialah kapal yang digunakan untuk mengangkut muatan, sebagai usaha penjualan jasa perusahaan pelayaran. Kapal barang dibagi atas kapal barang umum ( General Cargo Ship ) atau kapal barang curah ( Bulk Carrier ).
Kapal barang umum yang merupakan jenis yang terbanyak dari kapal- kapal niaga. Sehubungan dengan heterogen jenis muatan maka pada umumnya kapal niaga dibagi banyak palka. Dengan bermacam-macam produk muatan akan menimbulkan masalah dalam metode pengangkutan muatan, variasi muatan ini kemudian membuat perusahaan pelayaran berusaha untuk mempertinggi pendayagunaan ruangan /palka ataupun waktu dalam pengoperasiannya.Dalam mengimbangi hal-hal tersebut maka timbulah jenis-jenis kapal- kapal baru seperti kapal pengangkut barang berat ( heavy lifter ship ), kapal peti kemas ( Container ship ), Kapal Ro-Ro ( Roll on Roll of Ship ), kapal kombinasi, dan lain sebagainya.Kapal jenis muatan curah seringkali diberi nama khusus menurut muatannya yang diangkutnya seperti kapal biji besi ( Ore Carrier ), kapal pengangkut gandum ( grain carrier ) dan lain sebagainya.

No comments: